Anggita

ABOUT TUTOBIES INSTAGRAM TUMBLR ASK.FM HOME

Rabu, 29 Mei 2013

Dampak Penggunaan Blackberry di kalangan Pelajar

Karya ilmiah ini merupakan buatan saya sendiri untuk menuntaskan pelajaran B.indonesia untuk nilai rapor semester 1.

Bab I
Pendahuluan

A.  Latar Belakang
       Di zaman yang semakin maju ini, banyak hal telah berkembang dikarenakan pemikiran manusia yang semakin rumit dan pemenuhan kebutuhan yang tidak pernah cukup. Perubahan yang paling menonjol terlihat pada perkembangan di bidang teknologi, informasi, dan komunikasi. Perkembangan yang pesat di bidang-bidang tersebut mempengaruhi gaya hidup manusia, terutama kalangan pelajar. Kehidupan remaja dan tidak lepas dari pergaulan. Para pelajar tentunya ingin selalu mengikuti perkembangan zaman agar tidak dijuluki kuno atau ketinggalan zaman. Salah satu contoh yang saat ini telah menjadi kebutuhan pokok para mahasiswa adalah handphone.
     Perkembangan komunikasi telah memunculkan berbagai macam variasi handphone. Salah satu jenis handphone yang popular di kalangan pelajar saat ini adalah Blackberry Smartphone. Blackberry merupakan salah satu smartphone yang dewasa ini mulai mencuat di kalangan pengguna handphone.

B.   Rumusan Masalah
     Dari latar belakang di atas, maka yang menjadi permasalahannya adalah bagaimana dampak penggunaan BlackBerry di kalangan pelajar?

C.   Tujuan Penulisan
   Tujuan Penulisan karya ilmiah ini agar masyarakat mengetahui tentang dampak penggunaan BlackBerry di kalangan pelajar.



Bab II
Pembahasan Isi

A.   Pengertian BlackBerry

      BlackBerry merupakan Perangkat Selular atau handphone pintar (smartphone) yang memiliki kemampuan layanan Push E-Mail, Telepon, Sms, menjelajah internet (browsing), juga berbagai kemampuan nirkabel lainnya. Belakangan ini penggunaan blackberry yang begitu canggih dan lebih dari handphone sederhana ini begitu fenomenal, sampai-sampai menjadi suatu kebutuhan untuk fashion meskipun tidak semua pengguna BlackBerry menggunakan secara maksimal, misalnya hanya digunakan untuk telepon dan SMS saja.

    Blackberry pertama kali diperkenalkan pada tahun 1997 oleh perusahaan Kanada, Research In Motion (RIM). Kemampuannya menyampaikan informasi melalui jaringan data nirkabel dari layanan perusahaan telepon genggam hingga mengejutkan dunia.

    Blackberry pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada pertengahan Desember 2004 oleh operator Indosat dan perusahaan Starhub. Di Indonesia, Starhub menjadi bagian dari layanan dalam segala hal teknis mengenai instalasi BlackBerry melalui operator Indosat. Indosat menyediakan layanan BlackBerry Internet Service dan BlackBerry Enterprise Server.

B.   Kegunaan BlackBerry
      Yang menjadikan handphone BlackBerry begitu canggih dan berbeda dari handphone pintar lainnya adalah adanya fasilitas push e-mail. Dengan fasilitas push e-mail semua email yang masuk dapat langsung diteruskan ke handphone BlackBerry. Selain itu email juga telah dikompresi dan discan di server blackberry sehingga email yang masuk telah berukuran lebih kecil dan aman dari virus. Sebagai contoh email yang berukuran asli 1 Mb jika diterima dengan fasilitas push e-mail blackberry bisa menjadi 10 kb dengan isi yang tetap. Blackberry juga bisa dengan mudah menampilkan lampiran file yang berformat PDF ataupun microsoft office seperti word, excel.

   BlackBerry dapat juga digunakan untuk chatting dengan menggunakan aplikasi BlackBerry Messenger. Dengan BlackBerry Messenger bisa digunakan untuk chating dengan akun Yahoo, g-talk dan layanan IM lainnya, namun itu dilakukan menggunakan jaringan BlackBerry dengan memasukan nomor identitas atau Nomor PINBlackBerry.

    Semua layanan yang ada pada blackberry tersebut terkenal sangat aman baik itu layanan e-mail, chatting ataupun browsing, sebagai tambahan untuk browsing data data dari situs yang dikunjungi juga telah dikompresi sehingga akan tampil lebih cepat.

C.     Dampak dan pengaruh bagi pengguna BlackBerry

1.     Pengaruh negatif Blackberry terhadap kesehatan penggunanya

Memiliki telepon seluler pintar semacam Blackberry memang menyenangkan. Tak hanya menghibur, tapi juga bermanfaat untuk pekerjaan. Tak heran jika jumlah penggunanya terus meningkat di seluruh dunia.

Namun, perangkat canggih itu ternyata menyimpan sejumlah efek buruk yang dapat mengganggu kesehatan penggunanya.

·         Membuat ketagihan
Perangkat telepon seluler pintar ini begitu mudah membuat pemiliknya merasa kecanduan. Studi Rutgers University pada 2006 menyimpulkan, Blackberry dan perangkat serupa memicu kenaikan penggunaan internet yang cukup signifikan, namun berdampak buruk bagi kesehatan mental.

·      Mengganggu tidur
Dengan layanan internet 24 jam, perangkat Blackberry akan bergetar atau berdering setiap saat, ketika ada email dan pesan singkat masuk. Dan setiap saat pula, pengguna akan memainkan Blackberry-nya, termasuk ketika sudah berada di tempat tidur. Tak jarang pula, pengguna begitu sensitif dengan getar Blackberry, sehingga mudah terbangun dari tidur untuk membuka pesan yang masuk. Kebiasaan menyanding Blackberry di tempat tidur inilah yang akhirnya membuat tidur tak berkualitas. Dampak selanjutnya, tentu menyerang kesehatan. Bukan rahasia lagi bahwa rendahnya kualitas tidur berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. Sebuah penelitian mengungkap, pengguna Blackberry yang memiliki kebiasaan memainkannya sebelum tidur rentan mengalami insomnia, sakit kepala, dan kesulitan berkonsentrasi. Penelitian yang dilakukan Uppsala University di Swedia menambahkan bahwa radiasi telepon seluler bisa mengganggu aktivitas tidur.

·      Memicu cemas
Memiliki telepon selular cerdas semacam Blackberry memang menyenangkan bagi sebagian orang. Dengan Blackberry, aktivitas berkirim email, chatting, hingga berselancar di internet bisa dilakukan bersamaan, kapan saja, dan di mana saja. Banyak pula yang mengandalkannya untuk urusan pekerjaan. Studi yang dilakukan MIT's Sloan School of Management pada 2007 mengungkap, penggunaan Blackberry membentuk budaya stres di tempat kerja. Fasilitas internet 24 jam yang dijagokan telepon seluler pintar itu mengacaukan waktu luang pekerja. Tugas dan hal-hal yang menyangkut pekerjaan bisa hadir kapanpun, termasuk kala sedang libur.

·      Melemahkan otak
Di balik kemudahan yang diberikan, Blackberry berisiko melemahkan daya konsentrasi penggunanya. Karakternya yang mampu membuat pengguna melakukan sejumlah hal dalam waktu bersamaan (multitasking) cenderung membuat seseorang kesulitan menyerap informasi lantaran fokusnya mudah beralih dari satu hal ke hal lain. "Sebagai multitasker, otak mereka dibanjiri terlalu banyak informasi, akibatnya mereka tidak selektif lagi untuk memilah informasi yang penting dengan cepat," kata Dr David W Goodman, Direktur Pusat Gangguan Psikologis di Maryland, Baltimore. Untuk itu, ia menyarankan para pengguna Blackberry agar tak mengaktifkan jaringan internetnya selama 24 jam. “Buat jadwal untuk membuka email, misalnya satu jam sekali, atau dua jam sekali," kata Goodman. "Jangan menjadikan diri sebagai budak getar atau dering Blackberry."


       2.  Pengaruh positif  bagi pengguna BlackBerry

Sebuah teknologi yang diciptakan tentunya memiliki fungsi dan dampak positif. Berikut ini adalah beberapa dampak positif dari BlackBerry :

1. BlackBerry memiliki mobilitas yang tinggi. Pemilik BlackBerry dapat berkirim E-mail tanpa harus mengunjungi warnet terdekat.
2. Pemilik BlackBerry dapat mengetahui berita-berita serta informasi penting yang terdapat di belahan dunia manapun.
3. Dengan adanya BlackBerry, pemakai tidak perlu repot-repot untuk melihat peta, karena BlackBerry dapat digunakan sebagai alat navigator.
          4. Dapat berkomunikasi secara mendunia atau lebih luas.


3.   Pengaruh Negatif bagi pengguna BlackBerry

Tidak hanya pengaruh positif, BlackBerry juga memiliki dampak yang negatif bagi  penggunanya. Beberapa dampak negatif bagi pengguna BlackBerry dan lingkungan di sekitar pengguna :

1. BlackBerry dapat menyebabkan sang pemakai menjadi ANTI SOSIAL, karena pemakai sudah bisa chatting tanpa harus menemui orang secara langsung.
          2. Tidak jarang BlackBerry menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas.
3. BlackBerry dapat menimbulkan sindrom (gila), karena sering tertawa tanpa ada sebab yang jelas.
          4. Dapat memecah konsentrasi saat belajar atau melakukan aktifitas.
5. Semakin sering kita menggunakan BlackBerry, maka semakin sering kita menghambur-hamburkan uang. Baik uang kita sendiri maupun uang orang tua kita.
6. BlackBerry dapat membuang waktu sang pengguna dengan fitur BlackBerry Messenger.
          7. Pelajar bisa lupa waktu karena terlalu sering memainkan BlackBerry.



     4.  Keberadaan dan pengaruh Blackberry di kalangan pelajar

      Smartphone kini menjadi suatu kebutuhan bagi banyak orang. Tak hanya dari kalangan orang dewasa saja atau para pekerja tingkat menengah ke atas, kini anak muda sekarang pun banyak yang menggunakannya. Beragam golongan menggunakannya. Mulai dari nenek kakek, ayah ibu, orang dewasa, para mahasiswa dan mahasiswi,  para siswa-siswi SMP-SMA, bahkan anak SD.

      Tak hanya kalangan professional, bahkan siswa SMP pun sudah tak asing lagi dengan gadget ini. Di Indonesia, pengembang Smartphone Research In Motion (RIM) asal Kanada ini tidak membutuhkan iklan untuk memikat pelanggan baru. Produsen smartphone ini pun tidak perlu bersusah payah menawarkan kepada Konsumen. Namun justru konsumen lah yang berburu gadget ini. Analis pemasaran mengatakan, hal yang menjadi pendorong penjualan smartphone di Indonesia adalah kata dari mulut ke mulut. Hal ini masih menjadi sebuah misteri.

    Seiring berjalannya globalisasi, bisa dibilang sebagian besar remaja sudah menggunakan BlackBerry. Mereka mendapatkan banyak manfaat, dapat menghubungi teman lebih mudah, mengakses akun jejaring sosial atau blog mereka langsung ditangan mereka sendiri, mencari bahan pelajaran dari situs-situs diinternet tanpa harus merasa kurang nyaman atau terlihat kecil.

    Hingga saat ini, Blackberry masih menjadi trend para remaja di Indonesia, tak terkecuali di lingkungan sekitar kita. Bahkan, ada yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan gadget mahal ini, seperti memaksa orang tuanya, mencuri, dll. Trend ponsel pintar ini memang telah menguasai pikiran para pelajar dan mahasiswa di Indonesia bahwa “No Blackberry, No GAUL”, seperti itulah kira-kira.

Namun, sebenarnya para pelajar dan mahasiswa ini tidak perlu mengggunakan Blackberry. Mengapa?

1. Banyak fitur yang tidak cocok bagi pelajar. Sebenarnya, Blackberry lebih cocok untuk pebisnis dengan aktifitas padat sehingga memerlukan sebuah gadget yang lebih mengutamakan konektifitas online dengan kliennya.
2. Melatih pelajar untuk boros. Tarif berlangganan yang disediakan provider untuk Blackberry cukup mahal padahal fitur-fitur yang digunakan hanya untuk berkonektifitas dengan teman-temannya saja. Ini sungguh tindakan pemborosan, dan mengajarkan bahwa pemborosan uang untuk hal yang sebenarnya tidak perlu.
3. Filter diri pelajar masih labil untuk perkembangan teknologi sekelas Blackberry. Kemudahan akses online yang disajikan di ponsel ini menyebabkan pergaulan online dan akses online pelajar yang menggunakannya semakin tidak terkendali. Mereka selalu ingin tahu dan mencoba. Salah jalan, para pelajar ini akan terjebak dalam pergaulan bebas, penculikan, dan tindak kejahatan lainnya.

      Ya, inilah sebuah kehebatan sebuah trend, hal yang sebenarnya tidak perlu seolah-olah menjadi sebuah keperluan yang sangat penting dari hal apapun.

      Lalu memang apa sebenarnya yang menarik dari ponsel Blackberry ini bagi pelajar? Dari hasil pengamatan, ternyata penggunaan Blackberry di kalangan pelajar hanya sekedar gengsi dan soal PIN BB saja, bukan karena memang mereka membutuhkannya.





Bab III
Penutup

A.     Kesimpulan
         Dari semua data yang saya dapat mulai dari angket, searching di Google, dan lain-lain. Saya bisa menyimpulkan bahwa BlackBerry di Kalangan pelajar bukanlah hal yang Asing lagi, semua sudah mengenal apa itu BlackBerry walaupun tidak semua pelajar bisa memilikinya karena harganya yang cukup mahal. Memang rata-rata BlackBerry digunakan oleh orang dewasa yang sibuk dengan segala urusan dan pekerjaannya dan mereka sangat membutuhkan gadget seperti BlackBerry ini, tapi tidak ada salahnya juga bila para pelajar diberi kepercayaan untuk memegang gadget ini, buat saya itu merupakan sebuah keistimewaan untuk remaja. Jagalah BlackBerry tersebut jangan digunakan untuk hal-hal yang negatif agar orang tua anda mempercayai anda sepenuhnya untuk menggunakan BlackBerry tersebut.

B.      Saran
        Meskipun perkembangan BlackBerry di Indonesia (terutama di kalangan pelajar yang masih labil) ini sangatlah pesat, dan belum lagi dampak buruk dari BlackBerry itu sendiri, saya menyarankan bahwa kita harus tahu bahwa BlackBerry bukanlah gadget yang digunakan untuk Fantasi dan gaya-gaya-an semata, melainkan sebagai sarana untuk mencari ilmu pengetahuan yang belum kita ketahui. Untuk para pelajar Indonesia pengguna BlackBerry jangan gunakan untuk hal yang negatif ya kawan!






2 komentar: